Senin, 27 Mei 2013

       MENJADI REVOLUSIONER TERHADAP BOBROKNYA PERILAKU MORAL BANGSA


          Nilai-nilai yang diajarkan Islam begitu besar, sehingga para pemuda mempunyai moral dan sopan santun. Tapi sayang, itu dulu, dulu sekali ketika para pemuda belajar kepada guru mereka tentang tata krama, tentang sopan santun, tentang semua yang diajarkan dalam kitab suci Al-Qur'an.
          Sekarang ini banyak sekali para pemuda yang suka menikmati kenikmatan duniawi, lupa bahwa dulu, orang-orang seperti mereka sangat menjaga kehormatanya. Arus kolonialisasi global saat ini memang telah menelan habis nilai-nilai itu tanpa ragu. Gaya hidup yang bebas telah menjadi suatu panutan baru. Bermesraan dengan yang bukan muhrim telah menjadi trend, "tanpanya hidup terasa hampa" kira-kira begitu yang mereka ucapkan. Yang lebih parahnya lagi, Berhubungan seksual bukan hal yang asing lagi. Lalu, dimana nilai-nilai yang diajarkan dalam kitab suci Al-Qur'an?
          Tempat-tempat lokalisasi  telah berdiaspora, seperti tempat-tempat mengaji pada zaman sebelumrevolusi. Tempat-tempat yang diperjuangkan oleh para syuhada, kini dinikmati dengan kehinaan begitu saja. Padahal dulu, para pejuang sangat menghargai harga diri dengan pertumpahan darah.
          Ironis sekali memang kolonialisasi global saat ini. Negri ini, dibilang Merdeka-pun tidak. Karena telah hanyut dalam dunia sendiri. Lupa akan adanya illahi telah menjamur luas di negeri yang eksotis ini.
          Maka dari itu, marilah kawanku, sebagai pemuda-pemudi muslim pada kolonialisasi global saat ini, seyogyanya kita berjuang menjadi revolusioner terhadap bobroknya perilaku moral bangsa, bobroknya tingkah laku yang tidak bisa menjadi insan islami, bobroknya para wanita yang tidak bisa menjaga kehormatan seperti yang dicontohkan pahlawan ibu Kartini, dan bobroknya para lelaki yang tidak bisa menjaga diri dari semua ilusi duniawi seperti yang diajarkan Ahmad Dahlan.


kutipan artikel By Taufiq Syarifudin
                                                                    IBU?
Apa sih makna dari judul diatas? IBU, ya IBU. Apa sih arti IBU menurut kalian? Orang tua yang fungsinya untuk disuru-suru? Orang tua yang fungsinya menuruti kemauan kita? Orang tua yang sering kita remehkan? Orang tua yang sering kita bentak-bentak?
Kalian salah! IBU adalah orang yang selalu mencintai kita tanpa pamrih, orang yang selalu menyayangi kita tanpa emosi, orang yang selalu melayani kita tanpa minta imbalan. Tapi kita, kita sering sekali mengacuhkan perkataan-perkataan IBU, kita sering sekali Mendengarkan nasihat IBU dari telinga kanan dan langsung keluar dari telinga kiri. Sekarang banyak sekali anak yang tidak mengakui ibunya karena ibunya bisa jadi kurang cantik, kurang duit, dan tanpa disadari durhaka telah melanda anak-anak disekitar kita.
Dihadapan kita, IBU tidak akan pernah merasa sakit apabila beliau direndahkan, apabila beliau diremehkan, apabila beliau di acuhkan. Tapi, ketika beliau sedang bercumbu dengan  ALLAH, beliau akan mengadu sejadi-jadinya tentang anaknya dihadapan ALLAH. Beliau tidak akan pernah bisa menyembunyikan perasaannya dihadapan sang Illahi. 
Walaupun sedemikian perlakuan kita terhadap beliau, beliau tidah pernah berselingkuh dengan yang lainnya, IBU akan tetap mencintai kita, menyayangi kita. 
 
 

Senin, 22 April 2013

Korn Flakes, Putri Salju, Kastengel

          Mereka adalah tiga sahabat yang tidak dapat dipisahkan. Mereka adalah tiga sahabat yang setia dikala kau lapar. Biasanya, mereka laku pada saat Hari Raya Idul Fitri. Aku juga sering lhoo menciptakan mereka bertiga, habis itu aku order deh...:D
          Aku mau bagi-bagi resep mereka bertiga nih, cekidot:
*Korn Flakes
Untuk membut korn flakes, kita gak perlu mengeluarkan banyak biaya kok. Yang kita butuhkan, hanya
-Coklat batang: 1. Putih
                         2. Coklat/Dark
-Sereal: Untuk sereal kita dapat menggunakan Corn Flakes (cari di super market)
-Sprinkle
-Cup, Untuk tempat
- plastik segitiga

*Cara Menciptakan:
yang Pertama: panaskan air sampai mendidih. Terus, Potong coklat batang (dark)  menyerupai dadu letakkan kedalam mangkok yang dapat menghambatkan panas. Taruhlah mangkok coklat kedalam air yang mendidih tadi, proses ini dinamakan Tim (coklat jangan sampai tercampur air). Jika sudah mencair, Masukkan Corn flakes dan aduk hingga merata, tapi jangan sampai hancur yaa! Setelah meratakan coklat dan Corn Flakes, masukkan campuran itu kedalam cup yang sudah disediakan. setelah itu, panaskan coklat putih dan masukkan kedalam plastik segitiga. Buatlah garis zigzag diatas permukaan corn flakes, after that taburkan sprinkle. Selsaiiii :)

Yang Dua itu besok aku tanya ibuk dulu yaaa:D

Senin, 01 April 2013

          

           Voltaire International School (VIS)


         Hari ini adalah hari pertama untukku pergi kesekolah baru,Voltaire International school atau yang biasa didebut dengan VIS.sebenarnya bukan hal asing untukku pergi ke sekolah ini,karena sejak TK sampai SMP aku ditakdirkan untuk sekolah disini.Aku pernah suatu hari meminta kepada orangtuaku untuk melanjutkan SMA di Harapan Bangsa,tetapi semuanya sia-sia.Mereka menolak permintaanku mentah-mentah.
            Akhirnya,sampai pada suatu hari aku harus berangkat ke VIS yang diantar oleh kakakku yang beruntung itu.ya beruntung,setidaknya ia lebih bisa merayu papa dan mama untuk tidak melanjutkan SMA di VIS.Aku iri padanya.Setelah sampai didepan halaman VIS,aku turun dan disusul oleh kakakku.
          “kenapa sih kamu gak semangat banget?ini kan hari pertama kamu masuk SMA,ini kan yang kamu tunggu sejak dulu?” tanyanya dengan nada sedikit meledekku.
“kamu kan tahu,aku sudah bosen sekolah di VIS,habisnya kamu gak mau membantukku membujuk papa dan mama tadi malem,makannya aku jadi sebel sama kamu”.
“kamu kan gak bilang kalau mau minta bantuanku,jadi aku fikir kamu bisa mengatasi dengan sendirinya,lagi pula sekolah dimana saja itu sama kok Ad”.
“tapi kamu tidak merasakan apa yang kau rasa Ram,kamu bisa bersekolah di Harapan Bangsa,tapi aku?disini,di VIS VOLTAIRE INTERNATIONAL SCHOOL”. Dengan nada tinggi aku membalasnya.
“sudahlah,sana kamu masuk dan mencari kelas yang kamu suka.aku masih ada kuliah pagi ini.Have fun ad”.
            Setelah percakapan dengan kakakku tadi,aku langsung masuk dan mendekati papan pengumuman.Disana tercantum namaku ada di bagian atas ruang II.Dengan langkah malas aku menuju ruangan itu,disana banyak anak yang tidak aku kenal,hanya saja ada Chyntia teman SMP-ku dulu di VIS.Aku langsung mendekati Chyntia dan duduk disampingnya.”Hi Chyntia” sapa-ku lembut.
Dengan sedikit mengingat dengan membanahi kacamatanya itu ia dengan cirinya yang riang membalas sapaan-ku “Adriana?kau Ad-kan?”.
“iya Chyn,ini aku Ad”.balasku singkat,tak lama kamipun mengobrol sambil menunggu Mrs.Elly datang.
“Ku kira kau melanjutkan di Harapan Bangsa ad,bukankah kedua sahabatmu melanjutkannya disana?” tanyanya dengan rasa keingin tahuannya.
“Aku tidak mau membahasnya lagi Chyn”.Balasku singkat dan kamipun terdiam sampai Mrs.elly datang membuka pertemuan kali ini.
             “Good morning every Body,how’s life today?”.itu kalimat pertama yang selalu menjadi andalannya.”good morning Mrs.Not so bad,how about you?”.
“I’m very well.thank you,okay sekarang saya akan membagi kelompok belajar dikelas saya.saya disini sebagai guru bahasa inggris,dan bahasa inggris adalah Mata Pelajaran wajib untuk seluruh kelas.
            Setelah Mrs.elly membagi kelompok belajar,aku tambah enggan untuk bersekolah disini,karena ternyata aku satu kelompok dengan Maybella (artis iklan Maybellin) dan Lynor (artis sinetron).Mau tidak mau aku akan satu kelompok dengan anak-anak selebrity itu,dan aku yakin aku yang akin banyak bekerja disitu.setelah kelas dibubarkan aku memutuskan untuk memilih kelas yang ingin aku ambil,dan aku memilih kelas matematik,bahasa inggris,pendidikan kewarganegaraan,musik,bahasa indonesia,dan kebudayaan.
             Esoknya aku memutuskan untuk pergi kesekolah dengan diantar supir papa,hari ini kelas bahasa inggris dan kebudayaan.Mrs.Ellly memberikan kami tugas kelompok dan harus selsai satu minggu yang akan datang,tetapi aku tidak yakin dengan kelompokku.
       Tuhaaaaaaan bantu aku!!!! :’(
                      

Minggu, 10 Maret 2013

Sepotong Hati yang Baru

Kita hanya punya sepotong hati bukan?
Lantas, bagaimana kalau hati itu terluka?
Disakiti justru oleh orang yang kita cintai?
Aduh, apakah kita bisa mengobatinya?
Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas?
Atau jangan-jangan,
kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru?
Lantas, apakah tetap cinta namanya meski telah kehilangan kepercayaan dan komotmen?
Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar, atau tetap dengan ego demi kebahagiaan sendiri?
Ada banyak pertanyaan tentang sepotong hati ini.
Maka, semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu. Sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.